Sukses Karakter, Sukses Prestasi
Smangkasa,hnd,MAROS--- Sekira 15 guru SMA Angkasa Lanud Sultan Hasanuddin mengikuti Online Training: Pengembangan Lembar Kerja Interaktif. Berlangsung selama dua hari, Rabu-Kamis, 27-28 April 2022.
Kegiatan ini diselenggaran Yayasan Ardhya Garini bekerja sama dengan SEAMEO SEAMOLEC, yakni institusi yang bernaung dibawah Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) atau Organisasi Menteri-Menteri Pendidikan se Asia Tenggara yang bertanggung jawab untuk mengembangkan Pendidikan Terbuka dan Pendidikan Jarak Jauh di Asia Tenggara.
SEAMOLEC berpusat di Indonesia dan bekerjsama dengan Departemen Pendidikan Nasional, khususnya institusi yang menyelenggarakan PJJ maupun institusi pendukung program. Online Training diikuti oleh seluruh Sekolah Angkasa yang berada di bawah naungan Yayasan Ardhya Garini.
Pelatihan ini menyasar guru-guru PAUD hingga guru Sekolah Menegah Atas. Hal ini didasarkan pada kegiatan pembelajaran yang mengharuskan guru untuk melek teknologi. Bagaimana seorang guru tidak hanya mengajar secara konvensional, tetapi di era ini guru dituntut untuk membuat media pembelajaran yang interaktif, berupa video pembelajaran atau dengan aplikasi lain yang dapat digunakan saat tatap maya, maupun tatap muka.
Salah satu aplikasi yang dapat digunakan dan disarankan pada pelatihan kali ini adalah Nearpod. Nearpod adalah salah satu platform ruang pembelajaran yang menghadirkan interaksi siswa dengan guru yang cukup unik. Selama pertemuan dalam ruang virtual, pengajar dapat membuat sebuah presentasi yang berisikan gambar, teks, video, bahkan kuis untuk dimainkan bersama.
Salah seorang guru mata pelajaran Seni Budaya dan Bahasa Daerah, Verawati mengatakan, aplikasi ini sangat menarik dalam pembelajaran daring, sebab banyak fitur-fitur yang dapat digunakan, seperti halnya mengambungkan antara video, PowerPoint, dan kuis.
“Jadi, dalam satu materi, kita bisa membuat bahan ajar lebih interaktif dengan pertanyaan-pertanyaan yang dapat kita ajukan untuk siswa melalui video maupun kuis. Apalagi dalam materi seni budaya, siswa bisa langsung membuat gambar pada fitur Draw It,” ungkapnya. (*)
Dok.SMA Angkasa: siswa/i kelas X dan XI menyimak materi hari pertama di Aula Sekolah.
Smangkasahnd,MAROS--- Mengawali Ramadan, SMA Angkasa Lanud Sultan Hasanuddin (HND) melaksanakan Pesantren Ramadan & Buka Puasa Bersama di Aula Sekolah, pada Kamis-Jumat, 7-8 April 2022.
Pembina Rohis sekaligus Ketua Pelaksana, Hijerah mengatakan ada dua materi untuk hari pertama, yakni mengenai Rukun Salat yang akan dibawakan oleh Ustaz M. Abdillah Arfah dan Thaharah oleh Ustaz Ammar Tauhid. Kemudian, hari kedua Pembinaan Baca Tulis Alquran (BTQ) oleh Ketua Wafa Quran Center, Ustaz Rustan.
Dalam sambutannya, Hijerah menekankan, jika Pesantren Ramadan ini wajib diikuti oleh seluruh siswa yang beragama islam. “Jika masih ada siswa yang tidak ikut dalam kegiatan ini, maka akan diserahkan ke guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan siswa wajib membuat makalah terkait materi Pesantren Ramadan,” ungkap guru mata pelajaran PAI ini.
Pada kesempatan yang sama, Hijerah juga menyampaikan mengenai lomba membuat video dokumenter bertema “Seminggu Pertama Ramadan Bersama Keluarga”. Kegiatan ini diselenggarakan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 1 sebagai bagian dari kegiatan Amaliyah Ramadan.
Pesantren Ramadan ditutup dengan Buka Puasa Bersama sekaligus Nonton Bareng Film Karya Siswa Kelas X. Guru Mata Pelajaran Seni Budaya, Andi Syamsia Hera mengungkapkan,produk karya siswa berupa film ini merupakan tugas berbasis project yang dikerjakan secara perkelompok.
“Film yang diputar merupakan hasil produksi siswa kelas X Mia 2 bercerita tentang kegagalan. Kami berharap dengan tugas yang diberikan siswa berbasis project dapat mengasah kemampuan siswa dibidang akting, editing video, dan yang paling penting adalah menjalin kerja sama. Semoga ini menjadi motivasi kepada siswa yang lain untuk meghasilkan karya yang baik, tidak asal-asalan, dan ke depannya tugas seperti ini dapat dikembangkan,” harapnya. (*)
Foto Doc.SMA ANGKASA: Bersama Plt. Kepala LPMP, Dr. H. Abdul Halim Muharram, M.Pd. (baju putih)
Smaangkasa.hnd,MAROS—SMA Angkasa Lanud Sultan Hasanuddin bekerja sama dengan LPMP melaksanakan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (Profil Pancasila). Kegiatan ini berlangsung di ruang guru selama dua hari, Rabu-Kamis, 20-21 April 2022.
Kepala SMA Angkasa Lanud Sultan Hasanuddin (HND), Jusuf mengatakan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka ini bertujuan untuk memberikan pembahaman kepada guru-guru, mengetahui strategi atau langkah-langkah apa saja yang mesti dipersiapkan Satuan Pendidikan untuk menjalankan program kurikulum merdeka ini.
“Banyak hal yang mesti kita ketahui terlebih dahulu, seperti halnya, persepsi, siswa merdeka dalam belajar dan guru merdeka dalam mengajar. Ini hal yang kecil, tapi dampaknya besar, maka dari itu kita perlu memahaminya terlebih dahulu. Dalam workshop ini, guru-guru diajak untuk membuat modul bahan ajar.” ungkapnya.
Workshop ini juga bertujuan sebagai persiapan awal untuk satuan Pendidikan dalam menindaklanjuti progam kurikulum merdeka belajar yang akan diterapkan pada tahun ajaran baru nanti.
Widyaprada Madya Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sulsel, Rahmatia menjelaskan, ada beberapa keunggulan dari kurikulum merdeka belajar ini, di antaranya fokus pada materi yang esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya. Belajar menjadi lebih mendalam, bermakna, tidak terburu-buru dan menyenangkan.
“Nah, dikatakan sebagai siswa merdeka dalam belajar, karena peserta didik memilih matapelajaran sesuai minat, bakat, dan aspirasinya dan pada tingkat SMA tidak ada program peminatan. Sementara guru mengajar sesuai tahap capaian dan perkembangan peserta didik. Untuk sekolah sendiri, memiliki wewenang untuk mengembangkan dan mengelola kurikulum serta pembelajaran sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan dan peserta didik,” tambahnya.
Tak hanya itu, dalam kurikulum merdeka ini juga lebih relevan dan interaktif, yakni pembelajaran melalui kegiatan projek memberikan kesempatan lebih luas kepada peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual, misalnya isu lingkungan, kesehatan, dan lainnya untuk mendukung pengembangan karakter dan kompetensi Profil Pelajar Pancasila.
Widyaprada Ahli Utama LPMP Sulsel, Drs Darwis Sasmedi mengutarakan, Filosofi Merdeka Belajar Ki Hadjar Dewantara, mengakomodir kebutuhan anak yang beragam, yakni berupaya agar anak belajar sesuai kebutuhan, berpusat kepada peserta didik, dengan menggunakan rambu-rambu. (*)
© Copyright 2021 SMA Angkasa Lanud Sultan Hasanuddin