Smangkasahnd, MAROS – SMA Angkasa Lanud Sultan Hasanuddin untuk tahun ajaran 2022/2023 telah menjalankan kurikulum merdeka khusus kelas 10 dengan bentuk pengaplikasian, yakni mandiri berubah.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Indawati mengatakan, ada tiga tema proyek Pancasila yang dijalankan selama satu tahun, yakni Bhineka Tunggal Ika, Bangunlah Jiwa dan Raganya, serta kewirausahaan.

“Setiap tema dikordinir oleh satu orang guru, kemudian dibentuk tim untuk membawakan proyek ini di dalam kelas. Satu tim guru memberikan pendampingan untuk dua kelas. Setiap tema proyek diberi waktu selama dua sampai tiga bulan pendampingan,” ucapnya.

Untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan guru dalam menjalankan kurikulum merdeka ini, sekolah kembali mengadakan pelatihan atau workshop dengan mendatangkan pemateri guru penggerak, Muchlis dari SMP Negeri 3 Makassar.

Beberapa poin tentang kurikulum merdeka dibahas selama dua hari pada Senin-Selasa, 15-16 Agustus 2022, yakni Pembuatan Assessment Kurikulum Merdeka, Pembuatan Modul Kurikulum Merdeka, Penilaian Kurikulum Merdeka, dan Rapor Kurikulum Merdeka.

“Kami sudah dua kali mengadakan pelatihan atau workshop kurikulum merdeka, yang pertama workshop pengenalan kurikulum merdeka dan bentuk pengaplikasiannya, kemudian kami lanjut ke tahap pembenahan modul kurikulum merdeka, bentuk penilaiannya, hingga aplikasi rapor yang digunakan. Kami tidak henti-hentinya untuk mengupgrade kemampuan yang dimiliki setiap guru, seperti halnya terus mengadakan pelatihan atau workshop,” Ungkap Kepala SMA Angkasa Lanud Sultan Hasanuddin, Jusuf.

Jusuf juga menambahkan untuk tahun ajaran ini penamaan untuk kelas 10 juga diubah beriringan dengan pengaplikasian kurikulum merdeka. “Jadi, tidak ada lagi kelas 10 MIPA dan IPS, tetapi penamaannya menjadi kelas 10 Neptunus, Merkurius, Bumi, Mars, Jupiter, dan Saturnus,” tambahnya. (humas)